Sejak bayi terlahir, perlahan-lahan ia akan menunjukan gejala pertumbuhan yang akan selalu menjadi pusat perhatian orang tua. Seiring berjalannya waktu, ia akan melewati fase pertumbuhan tertentu yang berkaitan dengan usianya. Usia 6 Bulan, adalah usia vital bagi pertumbuhan bayi yang merupakan usia saat ia akan mulai memberikan gejala tumbuh kembang yang penting. Untuk mendukung tumbuh kembang Si Kecil pada masa ini, orang tua perlu memperhatikan asupan nutrisi yang ia perlukan dari makanan yang ia konsumsi sepertu protein, karbohidrat, kalsium, zinc dan ragam vitamin lainnya yang dapat ia peroleh dari makanan semacam sayuran, buah, daging yang sudah halus, susu dan beragam jenis makanan lainnya.
Mengapa banyak sekali ragam nutrisi yang ia perlukan? tentu karena saat ia menginjak usia ini, tak hanya pertumbuhan fisiknya saja yang berkembang namun beragam hal lainnya seperti kemampuan kognitif, motorik, bersosialisasi dan berinteraksi.
1. Kemampuan Berjalan
Si Kecil dalam fase ini umumnya sudah memiliki kaki yang cukup kuat untuk menopang sebagian berat tubuhnya. Karena itu, masa ini lah yang harus sangat orang tua manfaatkan untuk mengajaknya berlatih berjalan dan duduk. Jika ia ingin belajar, Bunda/Ayah dapat membantunya dengan memegang kedua ketiaknya selagi membantu mengangkatnya agar ia belajar merasakan bobot yang ia akan tahan secara perlahan.
2. Kemampuan Bicara dan Mengucap
Pada masa ini Si Kecil akan mengenali beberapa kata sederhana yang sejak dulu dikenalkan orang tuanya seperti “Tidak” atau “Dadah”. Umumnya bayi 6 bulan sudah bisa mengenali nama dan mengerti kata-kata sederhana, seperti “Tidak”, “Jangan”, atau “Dadah”. Kemampuan motorik dan pemahaman terhadap bahasa akan terbangun lebih cepat dibandingkan kemampuannya berbicara, namun ia sudah mulai dapat menggunakan gerakan tubuh untuk menyampaikan apa yang hendak ia komunikasikan seperti dengan menggeleng, dan melambai tanpa diminta. Hal ini juga berkaitan dengan respons sosialnya, jika sebelumnya ia masih “takut-takutan” dalam merespons orang lain (apalagi wajah baru), saat ini ia akan menjadi lebih berani untuk terbuka dan menjadi akrab dengan orang lain.
3. Kemampuan Kognitif
Jika perkembangan motorik berfokus pada perkembangan secara fisik, maka kognitif akan membantu Si Kecil dalam hal respons. Ia akan mulai memikirkan sesuatu yang ia anggap menariknya dan akan mengeluarkan respons tertentu yang membuatnya tertarik seperti mengikuti mainan rattle yang sengaja dibawa oleh orang tuanya untuk mengajaknya bermain atau juga mengikuti sumber suara yang membuatnya merasa penasara.
4. Perkembangan Sistem Pencernaan
Pada masa ini kemampuan Si Kecil dalam mencerna akan sangat berkembang, hal ini juga berpengaruh terhadap penyerapan nutrisi yang akan sangat baik. Ibu sudah mulai dapat memberikan MPASI yang kaya akan nutrisi untuk perkembangannya. Selain itu pada masa ini akan muncul bakteri baik dalam usus besarnya yang dapat berguna untuk meningkatka sistem imunitas. Memang membutuhkan waktu beberapa bulan kedepan untuk mereproduksi bakteri baik ini, namun umumnnya bakteri itu akan muncul pada fase ini. Lapisan usus Si kecil juga telah cukup berkembang sehingga akan melindunginya dari potensi alergi yang mungkin saja muncul.
Keempat hal di atas merupakan hal-hal yang akan paling menonjol pertumbuhannya. Usia 6 Bulan, adalah usia vital bagi pertumbuhan bayi maka dari itu orang tua pun harus selalu siaga dengan terus mengamati segala hal yang berbeda. Ayah/Bunda dapat mulai untuk berkonsultasi dengan dokter jika melihat beberapa tanda berikut:
Konsultasikan pada dokter bila bayi usia 6 bulan:
– Nampak tidak tertarik pada hal-hal di sekelilingnya bahkan hingga mainan yang ia sukai
– Masih sulit (atau mungkin kesakitan) saat duduk meski dibantu
– Kaku, tidak mau menanggapi ajakan tertentu
– Punya masalah makan dan pencernaan seperti melepeh, tidak mengunyah atau buang air besar yang terlalu lama
– Kehilangan keterampilan yang pernah ia miliki atau menunjukkan kelemahan pada titik tertentu