08112059821 info@littlefriends.co.id
membacakan buku untuk anak

LilMin 22 Juni 2023

Manfaat Membacakan Buku Untuk Anak

Meski Si Kecil belum bisa memahami semua yang Moms ucapkan, bukan berarti membacakan buku untuk anak jadi aktivitas yang sia-sia. Bercerita atau mendongeng di depan Si Kecil memiliki banyak manfaat untuk tumbuh kembangnya. Salah satunya adalah menumbuhkan kecintaan Si Kecil pada buku dan membaca.

Si Kecil akan tumbuh jadi anak yang senang membaca, bila Moms mengenalkannya dengan buku sejak dini. Melalui cerita yang Moms sampaikan, Si Kecil akan belajar dan terdorong untuk mencari tahu lebih banyak saat menemukan hal baru.

Manfaat Membacakan Buku Untuk Anak

Semua bermula dari Si Kecil masih newborn. Moms sudah bisa membacakan buku cerita untuknya. Buat aktivitas ini jadi kegiatan rutin. Misalnya membacakan buku setiap pagi atau menjelang tidur. Si Kecil akan mendapatkan banyak manfaat sebagai berikut:

 

Menambah Kosakata

 

Selama mendengarkan cerita, Si Kecil menyerap banyak kosakata baru. Si Kecil bisa menangkap bagaimana bunyi dan cara mengucapkan suatu kata. Serta belajar memahami arti kosakata yang diterima. Hal ini akan mendorong kemampuan Si Kecil berbicara dan membaca.

 

Melatih Fokus

 

Dengan membacakan cerita, Si Kecil terlatih untuk fokus mendengarkan. Kemampuan konsentrasinya juga akan meningkat. Selain itu, Si Kecil jadi belajar lebih sabar untuk menunggu seseorang selesai berbicara sebelum ia mulai menanggapi.

 

Meningkatkan Kapasitas Memori

 

Ketika Moms membacakan buku untuk Littles, kemampuan memorinya akan ikut meningkat. Karena Si Kecil mendapatkan banyak kosakata baru. Namun lebih dari itu, saat mendengarkan Moms bercerita Littles akan berusaha untuk mengingat karakter, jalan cerita, dan detail lainnya.

 

Membangun Bonding dengan Anak

 

Meluangkan waktu untuk story time bersama Si Kecil, akan membuat bonding antara Moms dan Si Kecil jadi lebih dekat. Baik secara fisik ataupun emosional. Membacakan buku untuk anak termasuk cara tepat dan mudah untuk menghabiskan quality time dengan anak di sela kesibukan.

 

Mengembangkan Kemampuan Berpikir

 

Mendengarkan orang tuanya bercerita akan bantu mengembangkan kemampuan kognitif Si Kecil. Mulai dari bagaimana menggunakan kata-kata, berpikir logis, memecahkan masalah, sampai kemampuan berpikir kritis. Maka dari itu sebaiknya Moms membuat story time jadi sesuatu yang interaktif. Agar kemampuan berpikir Si Kecil berkembang.

 

Meningkatkan Kreativitas dan Imajinasi

 

Selain melatih Si Kecil berpikir logis, membacakan buku untuk anak juga dapat meningkatkan kreativitas dan daya imajinasi Si Kecil. Nantinya kreativitas akan membantu Si Kecil menemukan minat dan bakat dirinya saat beranjak besar.

Mengajarkan Nilai Moral dan Budaya

Setiap buku atau cerita selalu memiliki nilai moral yang yang penting untuk diketahui oleh Si Kecil. Moms bisa memanfaatkan story time untuk mengajarkan Si Kecil konsep berbagi, menolong orang, menyayangi, dan masih banyak lagi nilai-nilai positif lainnya. Selain itu, dari buku Si Kecil bisa mengenal budaya-budaya berbeda. Serta memicu tumbuhnya rasa empati pada Si Kecil.

Baca juga: 6 Mainan Bayi 0-12 Bulan, Bantu Tumbuh Kembang Si Kecil

Melalui cerita Littles bisa belajar banyak hal. Cara yang menyenangkan dan mudah untuk mengajarkan nilai-nilai baik padanya. Membacakan buku untuk anak mungkin terasa susah-susah gampang buat Moms dan Dad yang belum terbiasa story telling. Moms bisa pakai Soft Book untuk jadi media cerita.

Sesuai namanya soft book terbuat dari material fabric yang halus dan lembut. Aman buat dipegang, diremas, sampai digigit oleh Si Kecil. Soft Book Little Friends memiliki fitur-fitur yang dapat menstimulasi kemampuan sensorik Si Kecil.

Setiap halaman berisi Ilustrasi gambar yang menarik dan full color. Selain itu saat halaman ditekan akan mengeluarkan bunyi tertentu. Dilengkapi juga teether yang aman digit Littles. Fitur-fitur tersebut akan menarik perhatian Si Kecil dan membuatnya anteng memainkan soft book. Moms bisa temukan beragam judul Soft Book Little Friends di halaman produk atau official e-commerce. Yuk koleksi semua judulnya!
~ NJ

Read More
teether untuk bayi

LilMin 16 Mei 2023

Tips Memilih Teether untuk Bayi Tumbuh Gigi

Salah satu tahap perkembangan Si Kecil yang perlu Moms perhatikan adalah ketika Si Kecil tumbuh gigi. Moms mungkin baru bisa melihat gigi tumbuh di usia 7-8 bulan. Namun gejala tumbuh gigi (teething) mulai lebih awal yaitu di usia 3-4 bulan. Itulah mengapa Si Kecil membutuhkan teether untuk bayi.

Karena saat Si Kecil mulai tumbuh gigi, ia akan merasa sakit dan tidak nyaman di bagian gusi. Menggigit teether dapat membantu meredakan rasa nyeri dan tak nyaman. Selain itu teether juga bisa mencegah Si Kecil menggigit benda asing yang dapat membuatnya tersedak.

Bila Moms menemukan gejala tertentu pada Si Kecil seperti, mengunyah barang, air liur berlebihan, gusi sakit dan bengkak, serta Si Kecil mudah marah dan rewel. Maka itu tandanya Si Kecil sudah mulai tumbuh gigi. Teether bisa jadi penyelamat.

Tips Memilih Teether untuk Bayi Tumbuh Gigi

Sebenarnya Moms bisa menemukan teether dengan mudah di pasaran. Moms bisa memilih aneka macam bentuk, desain, dan fitur teether. Namun Moms tetap perlu berhati-hati, agar mendapatkan teether yang tepat dan aman untuk Si Kecil. Pertimbangkan hal-hal di bawah ini ya Moms:

  • Tidak Menggunakan Teether Bekas

    Poin pertama pastikan Moms tidak memberikan teether bekas pada Si Kecil. Untuk menghindari risiko Si Kecil terinfeksi bakteri. Daya tahan teether bekas juga pasti sudah menurun. Selain itu, membeli teether baru jauh lebih untung. Karena standar keamanan teether baru umumnya sudah meningkat dibanding produk lama.

  • Periksa Bahan Teether

    Cari tahu teether untuk bayi yang Moms pesan terbuat dari bahan apa. Pastikan teether sudah BPA Free, tidak mengandung zat kimia berbahaya. Moms bisa cek kemasan teether, untuk menemukan informasi bahan materialnya. Jika Moms bingung, cara mudah untuk memastikan kualitas yaitu dengan mengecek apakah produk tersebut sudah berstandar SNI atau belum.

  • Kuat

    Karena Si Kecil akan sering menggigit, mengunyah, menarik, dan memainkan teether. Maka pastikan teether memiliki daya tahan yang bagus. Oleh karena itu Moms perlu mengecek kualitas teether sebelum membeli. Teether harus tidak mudah pecah atau lepas, karena akan membahayakan Si Kecil. Bisa membuat tersedak atau melukai gusi.

Baca juga: 6 Mainan Bayi 0-12 Bulan, Bantu Tumbuh Kembang Si Kecil

  • Desain Teether

    Selain materialnya yang kuat, teether untuk bayi harus memiliki pegangan yang mudah digenggam Si Kecil. Pastikan juga ukuran teether pas dan terdapat beragam tekstur yang bisa bantu meredakan rasa nyeri serta gatal. Pertimbangkan juga teether yang memiliki fitur tambahan, seperti teether sekaligus rattle.

  • Mudah Dibersihkan

    Sebaiknya Moms memilih jenis teether yang mudah dibersihkan. Karena teether akan menjadi benda yang sering Si Kecil masukkan ke mulutnya. Moms akan terus membersihkan teether setiap kali Si Kecil selesai menggunakannya.

Teether akan sangat membantu Moms meredakan rasa nyeri dan gatal pada Si Kecil yang sedang tumbuh gigi. Teether bisa Si Kecil gunakan selama berada di rumah ataupun saat berada di luar.

Moms yang sedang mencari teether untuk Si Kecil bisa pilih teether dari Little Friends. Selain untuk digigit, teether dari Little Friends ini juga berfungsi sebagai rattle. Mengeluarkan suara yang menarik perhatian Si Kecil saat digerakkan. Selain itu ada pula jenis soft book yang sudah dilengkapi dengan teether.

Moms bisa dapatkan Rattle Teether dan Soft Book Teether di official store Little Friends
~ NJ

Read More
mainan bayi 0-12 bulan

LilMin 3 Mei 2023

6 Mainan Bayi 0-12 Bulan, Bantu Tumbuh Kembang Si Kecil

Sejak awal kelahirannya, bayi belajar melalui interaksi dengan dunia sekitar. Maka dari itu Moms bisa menemukan berbagai macam mainan bayi 0-12 bulan. Mainan-mainan tersebut bukan hanya membuat Si Kecil anteng, tapi juga dapat menstimulasi tumbuh kembangnya.

Mainan akan merangsang indera penglihatan, pendengaran, dan taktikal Si Kecil. Membantu proses perkembangan tubuh dan otaknya. Namun, pastikan Moms memilih mainan bayi yang aman untuk tubuh si Kecil, terutama bagian mulut. Karena bayi sering memasukkan benda asing ke dalam mulutnya untuk mencari tahu (fase oral).

6 Mainan Bayi 0-12 Bulan

Selain memastikan mainan menggunakan material yang aman, pastikan pula bentuknya tidak membuat Si Kecil terluka. Moms juga perlu memilih jenis mainan sesuai usia bayi. Supaya mainan tersebut tetap menyenangkan bagi Si Kecil. Berikut ini rekomendasi 6 mainan bayi untuk usia 0-12 bulan:

Mainan Gantung dengan Musik

Ketika usia Si Kecil masih 0 bulan, Moms sudah bisa memberikan mainan gantung dengan musik. Mata Si Kecil akan mengikuti mainan yang berputar. Musik dari mainan yang digantung juga akan menarik perhatian Si Kecil.

Mainan gantung ini bagus untuk merangsang kemampuan pendengaran dan penglihatan Si Kecil. Ada banyak studi yang menyebutkan bahwa musik mampu meningkatkan kecerdasan pada bayi. Terutama saat bayi berada di rentang usia 0-8 bulan.

Soft Book

Pilih buku dengan bahan kain yang halus atau sering disebut soft book. Jenis buku ini aman dimainkan oleh Si Kecil. Moms tidak perlu khawatir bila Si Kecil memegang hingga menggigit soft book. Tidak ada efek buruk yang akan menimpa Si Kecil.

Selain itu soft book menampilkan desain dan warna yang terlihat menarik bagi Si Kecil. Serta memiliki cerita yang bisa Moms bacakan untuk Si Kecil. Beberapa jenis soft book juga dilengkapi dengan tekstur permukaan yang berbeda. Memancing Si Kecil menyentuh dan meraba, sehingga bagus untuk perkembangan sensorik anak.

Rattle

Jika Si Kecil sudah mulai bisa menggenggam benda, Moms bisa berikan Rattle untuknya. Rattle merupakan mainan yang dapat mengeluarkan suara gemerincing saat digerakkan. Arti kata Rattle sendiri adalah gemerincing. Rattle dijual dalam berbagai bentuk di pasaran. Ada yang berbentuk stick, gelang, ring dan boneka.

Teksturnya halus karena dibuat dalam bentuk boneka. Ada juga yang menggunakan bahan plastik yang aman untuk Si Kecil. Rattle dapat menstimulus indera bayi mulai dari pendengaran, penglihatan, peraba dan juga pengecap. Rattle juga bisa melatih konsentrasi dan fokus Si Kecil.

Baca juga: Speech Delay Pada Anak

Playmat

Playmat adalah matras bermain untuk Si Kecil. Permukaan playmat yang empuk memungkinkan Si Kecil bergerak dengan aman, termasuk melakukan tummy time. Moms bisa menemukan berbagai bentuk dan ukuran Playmat di pasaran.

Salah satunya ada jenis playmat yang dipasang dengan berbagai bentuk mainan gantungan. Moms bisa menidurkan Si Kecil di atas playmat, Si Kecil pun akan mulai meraih dan menarik mainan yang menggantung di atasnya.

Busy Book

Mainan bayi 0-12 bulan yang wajib Moms bawa saat mengajak Si Kecil pergi adalah Busy Book. Buku yang bisa menyibukkan anak dengan mengerjakan aktivitas tertentu. Seperti, menggeser, memasang, mencocokkan, dan lain sebagainya. Busy Book terbuat dari bahan yang empuk, jadi aman untuk Si Kecil.

Buku anak yang interaktif ini memiliki tema-tema berbeda. Misalnya mengenalkan hewan, aktivitas sehari-hari, planet dan lain sebagainya. Jadi selain mencegah Si Kecil rewel, Busy Book juga dapat mengembangkan kognitif Si Kecil. Menstimulasi motorik halus, rasa ingin tahu, dan kreativitas.

Teether

Ketika masuk usia 6 bulan, umumnya Si Kecil mulai tumbuh gigi. Pada tahap ini Si Kecil sering rewel karena gusinya terasa gatal dan nyeri. Moms bisa berikan Si Kecil Teether. Mainan yang aman digigit oleh bayi.

Teether akan membuat Si Kecil merasa lebih nyaman saat tumbuh gigi. Selain itu Teether juga dapat merangsang kemampuan berbicara Si Kecil. Pastikan Moms memilih Teether yang bebas BPA dan pewarna buatan ya!
Apabila Moms pernah mendengar anggapan kalau bayi newborn tidak memerlukan mainan, jelas itu tidak tepat ya. Justru mainan yang didesain khusus untuk usia 0-12 bulan, akan membantu menstimulus tumbuh kembang Si Kecil.

Enam mainan bayi 0-12 bulan di atas bisa Moms dapatkan di Little Friends, brand mainan edukatif asli buatan Indonesia. Temukan mainan edukatif untuk Si Kecil di halaman produk atau langsung kunjungi official e-commerce Little Friends. Ada banyak pilihan mainan menarik yang bisa jadi #TemanSiKecil bermain.

by-NJ

Read More
bermain bersama bayi baru lahir

LilMin 27 Juni 2022

5 Cara Bermain Bersama Bayi Baru Lahir

Newborn atau bayi baru lahir memang menghabiskan waktu lebih banyak untuk tidur, sekitar 16-17 jam per hari. Namun Moms dan Dads sudah bisa mengajaknya bermain lho di saat ia sedang terjaga. Selain bisa meningkatkan  bonding orangtua dan anak, Si Kecil yang baru lahir ini juga sudah bisa merasakan  senang saat bermain. Nah untuk Moms dan Dads yang masih bingung harus bermain apa, berikut Little Friends sudah rangkum 5 cara bermain bersama bayi baru lahir.

1. Ajak jalan-jalan

Gendong Si Kecil dan ajaklah berjalan-jalan Moms. Tidak perlu jauh-jauh, cukup berkeliling di area rumah. Boleh juga ajak keluar ke taman agar Si Kecil menghirup udara segar. Ternyata irama gerakan saat berjalan dan pemandangan jadi hal menarik untuk Si Kecil lho. Ajak juga Si Kecil berinteraksi dengan anggota rumah yang lain, bertemu dan mendengar suara orang membuat Si Kecil terhibur.

2. Bermain dengan tangan dan kakinya

Lakukan permainan ini saat Si Kecil baru saja bangun tidur. Sapa ia dan pegang kedua tangan mungilnya Moms. Ajaklah Si Kecil menggerakkan tangannya seperti melakukan gerakan olahraga. Moms bisa meregangkan tangannya ke samping, ke depan, dan ke atas. Lakukan juga pada kaki mungilnya yang tidak bisa diam itu ya Moms hihi. Tekuk kaki Si Kecil dan gerak-gerakkan ke atas. Ingat untuk selalu melakukan kontak mata saat bermain bersama, agar bonding lebih kuat.

3. Bertatapan sambil bernyanyi atau bercerita

Mungkin Si Kecil tidak akan memberikan tanggapan langsung kepada cerita Moms, tapi dia sudah tau lho kalau Moms sedang bercerita. Nyanyikan juga lagu-lagu anak yang menyenangkan sambal menatap matanya. Bernyanyi dan bercerita akan membuat Si Kecil menghafal suara Moms, juga melatih sensorik dan pendengarannya.

4. Baca buku berwarna kontras

Moms dan Dads juga sudah bisa mengenalkan buku ke bayi baru lahir. Pilihkan buku berwarna kontras seperti buku hitam putih untuk Si Kecil. Moms juga bisa memilihkan buku yang empuk atau soft book agar lebih aman untuk dipegang atau digigit oleh Si Kecil. Membacakan buku sejak dini bisa meningkatkan kecerdasan literasinya Moms.

5. Memasang mainan gantung

Jika Si Kecil mempunyai tempat tidur atau box-nya sendiri, Moms dan Dads bisa memasangkan mainan gantung diatasnya. Mainan gantung yang bergerak dan berwarna-warni bisa merangsang indera penglihatan Si Kecil. Mainan ini pastinya akan sangat menarik dan menghibur untuknya.

Itu dia 5 cara bermain bersama bayi baru lahir yang bisa dicoba, sederhana kan? Yang terpenting ajak Si Kecil bermain secara rutin, karena sangat baik untuk tumbuh kembangnya dan kedekatan antara orangtua dan anak. – LDK

Read More