08112059821 info@littlefriends.co.id
permainan untuk melatih motorik halus anak

LilMin 21 Juli 2023

5 Macam Permainan Untuk Melatih Motorik Halus Anak

Kemampuan motorik halus Si Kecil perlu distimulasi demi mendungkung kemandiriannya. Moms bisa berikan berbagai jenis permainan untuk melatih motorik halus anak. Permainan yang sederhana namun dapat menggerakkan otot-otot kecil pada tubuhnya, seperti jari dan mata.

Anak dengan kemampuan motorik halus yang berkembang, dapat melakukan banyak hal secara mandiri. Misalnya mengikat tali sepatu, memasang kancing baju, memegang dan memindahkan barang, dan tidak mengalami kesulitan saat belajar menulis.

5 Macam Permainan untuk Melatih Motorik Halus Anak

Supaya kemampuan motorik halus Si Kecil berkembang dengan baik, Moms perlu stimulasi dengan aneka macam permainan. Temani Si Kecil bermain 5 jenis permainan di bawah ini yuk:

Playdough

Ketika bermain playdough Si Kecil akan mencoba meregangkan, mencubit, dan menggulung adonan. Berikan pisau plastic, cetakan kue, dan rolling pin sebagai alat untuk bermain playdough. Biarkan Si Kecil berkreasi dengan membuat macam-macam bentuk. Kalau khawatir dengan kandungan playdough atau lilin malam, Moms bisa membuat DIY playdough sendiri di rumah.

 

Menggunting dan Menempel

Aktivitas menggunting dan menempel bagus untuk koordinasi tangan dan mata juga kontrol motorik halus. Berikan Si Kecil gunting yang aman dan media kertas yang sudah diberi gambar atau pola untuk menempel. Moms tidak perlu takut atau khawatir asalkan Si Kecil terus didampingi.

 

Meronce

Moms pernah dapat tugas meronce waktu di sekolah dulu? Praktik kerajinan tangan ini ternyata bisa jadi permainan untuk melatih motorik halus anak. Siapkan benang yang cukup tebal namun halus seperti benang wol. Lalu siapkan juga manik-manik yang warna-warni. Ajak Si Kecil membuat gelang atau kalung. Jika Si Kecil terlihat semakin terampil berikan manik-manik yang berukuran lebih kecil.

 

Susun Balok

Setiap anak perlu memiliki mainan susun balok di rumahnya. Karena jenis mainan yang satu ini memiliki banyak manfaat, bukan hanya bagus untuk perkembangan motorik halus. Tapi juga bagus untuk perkembangan motorik, kemampuan memecahkan masalah, sampai kemampuan matematika dasar.

Baca juga: 7 Manfaat Bermain Susun Balok Bagi Si Kecil

Self-Care Tasks

Salah satu tujuan dari mengembangkan kemampuan motorik halus adalah untuk membangun kemandirian di dalam diri Si Kecil. Karena itu Moms juga bisa mengajarkan Si Kecil melakukan berbagai macam aktivitas sendiri, tanpa bantuan orang dewasa. Misalnya membiasakan Si Kecil untuk mengancing bajunya sendiri, menuangkan pasta gigi lalu menyikat gigi, mencuci tangan, menyisir, mengikat tali sepatu sendiri, dan lain-lain.

Sebenarnya masih banyak permainan untuk melatih motorik halus anak. Namun jika Moms bingung mau mengajak Si Kecil main apa atau jenis stimulasi apa yang baik untuknya, bisa mulai dengan 5 macam permainan di atas.

Akan lebih mudah lagi bila Moms memiliki media bermain bareng Si Kecil. Misalnya untuk permainan susun balok, Moms bisa gunakan Soft Cube dari Little Friend. Mainan berbentuk kubus dan limas yang terbuat dari bahan lembut serta terasa empuk. Jadi aman buat Si Kecil yang masih di bawah satu tahun. Temukan berbagai macam mainan menarik lainnya buat temani Si Kecil eksplor dan bermain. Yuk cek official store Little Friends!

~NJ

Read More


LilMin 9 April 2022

Pilihan Permainan Untuk Balita yang Tidak Membosankan

Tidak terasa ya Moms kalau Si Kecil kini sudah menginjak usia Batita? Pada usia ini, Si Kecil akan mengalami banyak perubahan terkait masa tumbuh kembangnya seperti bentuk fisik dan emosionalnya. Semakin bertambah usianya, ia jadi semakin pandai untuk menggunakan ragam indra dan kemampuan fisiknya seperti berbicara, berjalan lebih cepat atau mengangkat benda yang lebih “berbobot” dari sebelumnya. Hal ini secara tidak langsung berimbas pada caranya bermain, di mana ia tidak akan lagi memainkan permainannya dulu namun orang tua juga dapat mengajaknya untuk melakoni permainan untuk balita.

Berikut ini beberapa saran permainan untuk batita yang menarik dan memaksimalkan tumbuh kembangnya;

Baca Juga: 5 Mainan Untuk Perkembangan Sensorimotor Si Bayi

1. Melacak Anggota Tubuh

Permainan anak batita pertama adalah permainan melacak anggota tubuh. Permainan ini hanya membutuhkan selembar kertas berukuran besar dan krayon atau alat marking lain yang mudah untuk dihapus. Moms atau Dads dapat memintanya untuk berbaring di kertas tersebut dan menggambar dengan mengikuti alur bentuk badannya. Saat orang tua mulai untuk menggambar, ia akan belajar untuk mengendalikan diri. Jika ia menjadi rewel, tak apa, biarkan saja. Sebagai alternatifnya cobalah meniru kaki atau tangannya. Ketika sudah selesai, anda dapat menunjukannya letak bagian-bagian tubuhnya dan mengajaknya untuk menggambar anggota tubuh tersebut. Dengan permainan ini, ia akan mempelajari cara untuk mengendalikan diri, keterampilan berbahasa dan juga mengenali setiap anggota tubuh.

2. Menggambar Lagu Favorit

Home alone photo created by freepik – www.freepik.com

Menggambar lagu? tentu bukan berarti menuliskan liriknya ya, Moms. Cobalah dengan menggambarkan objek yang disebutkan liriknya, semisal jika di lirik terdapat kata Apple maka ajaklah ia menggambar buah apel. Lakukan ini secara terus menerus dan di akhir permainan, bantu dia berstimulasi dengan menyanyikan lagu menggunakan bantuan gambar tersebut.

3. Bermain Kapal-kapalan


Rekomendasi permainan anak balita yang selanjutnya adalah bermain kapal-kapalan. Mintalah ia untuk duduk di atas handuk atau alas lainnya. Setelahnya tariklah alas tersebut secara lembut mengelilingi area rumah dan simulasikan seperti ia sedang berada di kapal. Setiap ruangan pun dapat diimajinasikan sebagai tempat tempat menarik untuk dikunjungi. Manfaat dari permainan ini jelas adalah untuk meningkatkan kemampuan pembayangan Si Kecil dan juga melatih keseimbangannya.

4. Bermain permainan kostum

Permainan ini cukup sederhana, hanya membutuhkan pakaian yang sudah agak jarang digunakan, dan membentuk kostum baru. Mintalah ia untuk meniru gaya berpakaian orang di sekitarnya, atau lebih baik lagi jika ia meniru untuk menjadi seseorang yang ia suka seperti pahlawan atau mainan favoritnya. Anak usia balita pada umumnya sangat suka permainan meniru dan menjadi seseorang yang mereka inginkan.

 

5. Permainan Stop and Go!

Permainan ini nampaknya sudah banyak diketahui, ya? namun faktanya permainan ini tidak pernah menjadi permainan yang membosankan. Permainan ini melibatkan kemampuan fisik untuk bergerak dan berhenti. Tujuan akhir ini akan membantunya untuk belajar mengambil keputusan tentang kapan ia harus berhenti dan kembali melaju yang juga melibatkan kesabaran.

Nah berikut adalah rekomendasi permainan yang pasti tidak akan membosankan. Pada dasarnya permainan apapun itu pasti menyenangkan, namun pastikan untuk mengajaknya melakukan permainan yang dapat meningkatkan banyak aspek dalam tumbuh kembangnya! -KJ

Read More