Moms tentu merasa senang ketika melihat gigi kecil mulai tumbuh di rahang Littles. Namun bagi Littles, tumbuh gigi merupakan tahapan yang tidak nyaman. Sebaiknya Moms ketahui tanda bayi tumbuh gigi, supaya bisa bantu menenangkan Littles saat rewel atau merasa sakit akibat gigi susu yang mulai tumbuh.
Gigi bayi akan tumbuh antara usia 4 sampai 7 bulan. Proses ini disebut juga dengan istilah teething syndrome, yaitu fase alami yang dialami semua bayi saat gigi tumbuh menembus gusinya yang lunak. Teething syndrome akan menimbulkan rasa sakit dan rewel yang mungkin bisa membuat Moms dan Dads kesulitan. Namun ini adalah proses alami yang perlu dilalui, agar Littles bisa memiliki gigi yang sehat dan rapi.
Sebagai bagian dari proses tumbuh kembangnya, pertumbuhan gigi perlu mendapatkan perhatian lebih. Kenali bagaimana tanda-tandanya, agar Moms bisa memberikan penangan yang tepat. Berikut ini 5 tanda yang muncul saat bayi mulai tumbuh gigi:
Littles akan merasa tidak nafsu makan saat tumbuh gigi. Karena Littles sedang merasa tidak nyaman di area mulut yang membuat Littles sulit untuk makan. Sebagian bayi bahkan menolak makanan dan minuman. Sama sekali tidak menginginkannya. Hal tersebut bisa disebabkan peradangan pada gusi, yang umum terjadi ketika tumbuh gigi.
Bayi ngeces bukan karena ngidam ibu yang tidak terpenuhi. Tetapi air liur yang berlebih jadi salah satu pertanda Littles sedang tumbuh gigi. Belum bisa dipastikan apa penyebab produksi air liur bayi lebih banyak. Namun diperkirakan gerak otot pada mulut bayi yang meningkat selama fase tubuh gigi yang menjadi pemicunya. Karena kondisi tersebut membuat kelenjar ludah lebih aktif.
Tanda bayi tumbuh gigi yang paling kentara yaitu keinginan Littles untuk mengigit dan mengisap barang-barang yang ada di sekitarnya. Sebab ketika tumbuh gigi, Littles akan merasa gusinya gatal. Sehingga ia akan mengigit benda apapun yang ada di sekitarnya untuk meredakan rasa gatal. Mulai dari mainan, baju, dan benda lainnya.
Gigi susu tumbuh menembus gusi milik Littles yang halus dan lunak. Menimbulkan rasa sakit yang tidak nyaman. Sehingga Littles sangat mungkin menangis, mudah marah, bergumam sendiri, dan sulit tidur. Membuat Moms haru selalu siaga dan sabar untuk menenangkan Littles.
Baca juga: 6 Makanan Untuk Bayi Saat Tumbuh Gigi, Bikin si Kecil Gak Rewel
Tanda lain yang mudah dikenali yaitu gusi yang membengkak. Coba Moms buka mulut Littles dengan pelan. Kemudian perhatikan apakah gusinya kemerahan dan bengkak. Maka wajar bila Littles mudah rewel dan menolak makan.
Ada kemungkinan muncul ruam di sekitar mulut, dagu, dan leher Littles. Akibat air liur yang terus-menerus keluar. Maka dari itu setiap kali Moms melihat mulut dan dagus Littles sudah basah dengan air liur, langsung bersihkan dengan tisu atau lap kain bersih yang lembut. Sehingga Moms bisa mencegah ruam muncul.
Dalam kondisi tertentu, Littles bisa mengalami demam ringan akibat peradangan gusi. Demam umumnya hanya terjadi selama dua hari. Namun bila suhu Littles sampai lebih dari 38 derajat celcius dan berlangsung lebih dari dua hari, segera bawa Littles ke dokter untuk observasi.
Dengan mengetahui 7 tanda bayi tumbuh gigi Moms bisa memberikan penanangan yang tepat. Menemani Littles melalui proses tumbuh gigi yang seringkali tidak mudah. Moms bisa menenangkan Littles dengan menggosok gusinya dengan perlahan, memberikan potongan makanan beku, dan berikan teether.
Moms bisa berikan teether atau mainan yang dilengkapi dengan teether. Teether didesain khusus untuk meredakan gatal dan nyeri pada gusi bayi. Mencegah Littles mengigit sembarang barang yang dapat membahayakannya.
Moms juga bisa berikan Littles Rattle Teether yang bisa mengeluarkan bunyi yang dapat menarik perhatian Littles. Dapatkan Teether dengan bentuk menarik di Littles Friends, brand mainan edukatif. Temukan di toko perlengkapan bayi dan official store Little Friends di e-commerce.
~NJ
Read More
Salah satu tahap perkembangan Si Kecil yang perlu Moms perhatikan adalah ketika Si Kecil tumbuh gigi. Moms mungkin baru bisa melihat gigi tumbuh di usia 7-8 bulan. Namun gejala tumbuh gigi (teething) mulai lebih awal yaitu di usia 3-4 bulan. Itulah mengapa Si Kecil membutuhkan teether untuk bayi.
Karena saat Si Kecil mulai tumbuh gigi, ia akan merasa sakit dan tidak nyaman di bagian gusi. Menggigit teether dapat membantu meredakan rasa nyeri dan tak nyaman. Selain itu teether juga bisa mencegah Si Kecil menggigit benda asing yang dapat membuatnya tersedak.
Bila Moms menemukan gejala tertentu pada Si Kecil seperti, mengunyah barang, air liur berlebihan, gusi sakit dan bengkak, serta Si Kecil mudah marah dan rewel. Maka itu tandanya Si Kecil sudah mulai tumbuh gigi. Teether bisa jadi penyelamat.
Sebenarnya Moms bisa menemukan teether dengan mudah di pasaran. Moms bisa memilih aneka macam bentuk, desain, dan fitur teether. Namun Moms tetap perlu berhati-hati, agar mendapatkan teether yang tepat dan aman untuk Si Kecil. Pertimbangkan hal-hal di bawah ini ya Moms:
Poin pertama pastikan Moms tidak memberikan teether bekas pada Si Kecil. Untuk menghindari risiko Si Kecil terinfeksi bakteri. Daya tahan teether bekas juga pasti sudah menurun. Selain itu, membeli teether baru jauh lebih untung. Karena standar keamanan teether baru umumnya sudah meningkat dibanding produk lama.
Cari tahu teether untuk bayi yang Moms pesan terbuat dari bahan apa. Pastikan teether sudah BPA Free, tidak mengandung zat kimia berbahaya. Moms bisa cek kemasan teether, untuk menemukan informasi bahan materialnya. Jika Moms bingung, cara mudah untuk memastikan kualitas yaitu dengan mengecek apakah produk tersebut sudah berstandar SNI atau belum.
Karena Si Kecil akan sering menggigit, mengunyah, menarik, dan memainkan teether. Maka pastikan teether memiliki daya tahan yang bagus. Oleh karena itu Moms perlu mengecek kualitas teether sebelum membeli. Teether harus tidak mudah pecah atau lepas, karena akan membahayakan Si Kecil. Bisa membuat tersedak atau melukai gusi.
Baca juga: 6 Mainan Bayi 0-12 Bulan, Bantu Tumbuh Kembang Si Kecil
Selain materialnya yang kuat, teether untuk bayi harus memiliki pegangan yang mudah digenggam Si Kecil. Pastikan juga ukuran teether pas dan terdapat beragam tekstur yang bisa bantu meredakan rasa nyeri serta gatal. Pertimbangkan juga teether yang memiliki fitur tambahan, seperti teether sekaligus rattle.
Sebaiknya Moms memilih jenis teether yang mudah dibersihkan. Karena teether akan menjadi benda yang sering Si Kecil masukkan ke mulutnya. Moms akan terus membersihkan teether setiap kali Si Kecil selesai menggunakannya.
Teether akan sangat membantu Moms meredakan rasa nyeri dan gatal pada Si Kecil yang sedang tumbuh gigi. Teether bisa Si Kecil gunakan selama berada di rumah ataupun saat berada di luar.
Moms yang sedang mencari teether untuk Si Kecil bisa pilih teether dari Little Friends. Selain untuk digigit, teether dari Little Friends ini juga berfungsi sebagai rattle. Mengeluarkan suara yang menarik perhatian Si Kecil saat digerakkan. Selain itu ada pula jenis soft book yang sudah dilengkapi dengan teether.
Moms bisa dapatkan Rattle Teether dan Soft Book Teether di official store Little Friends
~ NJ
Sejak awal kelahirannya, bayi belajar melalui interaksi dengan dunia sekitar. Maka dari itu Moms bisa menemukan berbagai macam mainan bayi 0-12 bulan. Mainan-mainan tersebut bukan hanya membuat Si Kecil anteng, tapi juga dapat menstimulasi tumbuh kembangnya.
Mainan akan merangsang indera penglihatan, pendengaran, dan taktikal Si Kecil. Membantu proses perkembangan tubuh dan otaknya. Namun, pastikan Moms memilih mainan bayi yang aman untuk tubuh si Kecil, terutama bagian mulut. Karena bayi sering memasukkan benda asing ke dalam mulutnya untuk mencari tahu (fase oral).
Selain memastikan mainan menggunakan material yang aman, pastikan pula bentuknya tidak membuat Si Kecil terluka. Moms juga perlu memilih jenis mainan sesuai usia bayi. Supaya mainan tersebut tetap menyenangkan bagi Si Kecil. Berikut ini rekomendasi 6 mainan bayi untuk usia 0-12 bulan:
Ketika usia Si Kecil masih 0 bulan, Moms sudah bisa memberikan mainan gantung dengan musik. Mata Si Kecil akan mengikuti mainan yang berputar. Musik dari mainan yang digantung juga akan menarik perhatian Si Kecil.
Mainan gantung ini bagus untuk merangsang kemampuan pendengaran dan penglihatan Si Kecil. Ada banyak studi yang menyebutkan bahwa musik mampu meningkatkan kecerdasan pada bayi. Terutama saat bayi berada di rentang usia 0-8 bulan.
Pilih buku dengan bahan kain yang halus atau sering disebut soft book. Jenis buku ini aman dimainkan oleh Si Kecil. Moms tidak perlu khawatir bila Si Kecil memegang hingga menggigit soft book. Tidak ada efek buruk yang akan menimpa Si Kecil.
Selain itu soft book menampilkan desain dan warna yang terlihat menarik bagi Si Kecil. Serta memiliki cerita yang bisa Moms bacakan untuk Si Kecil. Beberapa jenis soft book juga dilengkapi dengan tekstur permukaan yang berbeda. Memancing Si Kecil menyentuh dan meraba, sehingga bagus untuk perkembangan sensorik anak.
Jika Si Kecil sudah mulai bisa menggenggam benda, Moms bisa berikan Rattle untuknya. Rattle merupakan mainan yang dapat mengeluarkan suara gemerincing saat digerakkan. Arti kata Rattle sendiri adalah gemerincing. Rattle dijual dalam berbagai bentuk di pasaran. Ada yang berbentuk stick, gelang, ring dan boneka.
Teksturnya halus karena dibuat dalam bentuk boneka. Ada juga yang menggunakan bahan plastik yang aman untuk Si Kecil. Rattle dapat menstimulus indera bayi mulai dari pendengaran, penglihatan, peraba dan juga pengecap. Rattle juga bisa melatih konsentrasi dan fokus Si Kecil.
Baca juga: Speech Delay Pada Anak
Playmat adalah matras bermain untuk Si Kecil. Permukaan playmat yang empuk memungkinkan Si Kecil bergerak dengan aman, termasuk melakukan tummy time. Moms bisa menemukan berbagai bentuk dan ukuran Playmat di pasaran.
Salah satunya ada jenis playmat yang dipasang dengan berbagai bentuk mainan gantungan. Moms bisa menidurkan Si Kecil di atas playmat, Si Kecil pun akan mulai meraih dan menarik mainan yang menggantung di atasnya.
Mainan bayi 0-12 bulan yang wajib Moms bawa saat mengajak Si Kecil pergi adalah Busy Book. Buku yang bisa menyibukkan anak dengan mengerjakan aktivitas tertentu. Seperti, menggeser, memasang, mencocokkan, dan lain sebagainya. Busy Book terbuat dari bahan yang empuk, jadi aman untuk Si Kecil.
Buku anak yang interaktif ini memiliki tema-tema berbeda. Misalnya mengenalkan hewan, aktivitas sehari-hari, planet dan lain sebagainya. Jadi selain mencegah Si Kecil rewel, Busy Book juga dapat mengembangkan kognitif Si Kecil. Menstimulasi motorik halus, rasa ingin tahu, dan kreativitas.
Ketika masuk usia 6 bulan, umumnya Si Kecil mulai tumbuh gigi. Pada tahap ini Si Kecil sering rewel karena gusinya terasa gatal dan nyeri. Moms bisa berikan Si Kecil Teether. Mainan yang aman digigit oleh bayi.
Teether akan membuat Si Kecil merasa lebih nyaman saat tumbuh gigi. Selain itu Teether juga dapat merangsang kemampuan berbicara Si Kecil. Pastikan Moms memilih Teether yang bebas BPA dan pewarna buatan ya!
Apabila Moms pernah mendengar anggapan kalau bayi newborn tidak memerlukan mainan, jelas itu tidak tepat ya. Justru mainan yang didesain khusus untuk usia 0-12 bulan, akan membantu menstimulus tumbuh kembang Si Kecil.
Enam mainan bayi 0-12 bulan di atas bisa Moms dapatkan di Little Friends, brand mainan edukatif asli buatan Indonesia. Temukan mainan edukatif untuk Si Kecil di halaman produk atau langsung kunjungi official e-commerce Little Friends. Ada banyak pilihan mainan menarik yang bisa jadi #TemanSiKecil bermain.
by-NJ
Read More