Sensory play lagi booming di mana-mana. Moms bisa menemukan berbagai contoh mainan sensory play yang menarik di internet. Sebenarnya apa itu sensory play atau permainan sensorik? Permainan sensorik merupakan aktivitas bermain yang melibatkan satu indra atau lebih. Seperti indra penglihatan, pendengaran, peraba, penciuman, pengecap, termasuk keseimbangan dan koordinasi anggota tubuh. Jenins permainan ini akan mendukung stimulasi tumbuh kembang Littles.
Stimulasi sensorik berperan penting dalam perkembangan Littles. Karena bayi belajar mengenai dunia sekitarnya melalui indra mereka. Secara naluriah Littles akan mengeksplorasi hal-hal baru menggunakan panca indranya. Stimulasi sensorik melalui permainan akan bermanfaat untuk perkembangan fisik, emosional, dan kognitif. Bermain dapat menjadi aktivitas berulang yang membantu Littles mencapai setiap tahap perkembangannya.
Berbagai aktivitas dapat Moms ubah jadi momen untuk menstimulasi kemampuan sensorik Littles. Menggunakan media yang macam-macam bisa dari bahan-bahan yang tersedia di rumah dan mainan edukasi yang sudah didesain khusus untuk melatih kemampuan sensorik maupun motoric Littles. Berikut 5 contoh aktivitas sensory play buat Littles yang masih bayi:
Sejak Littles masih newborn Moms perlu membiasakannya melakukan tummy time yaitu memosisikan tubuh Littles tengkurap untuk beberapa lama. Tummy time dapat memperkuat otot leher dan lengan bayi. Moms juga bisa buat aktivitas tengkurap jadi waktu untuk Littles mendapatkan stimulasi sensorik. Misalnya dengan memilih playmat dengan warna-warna kontras sebagai alas. Menaruh mainan yang full color dan berbunyi atau meletakkan cermin juga bisa jadi pengalaman sensorik. Selain itu menaruh mainan di sekitar Littles yang lagi tengkurap akan membuatnya lebih semangat dan tahan lama melakukan tummy time.
Mainan berbunyi seperti rattle, hanging music, dan audio book dapat menarik perhatian Littles. Setiap kali mendengar bunyi, Littles akan mencari tahu dan fokus memainkan benda tersebut karena rasa penasaran. Mainan berbunyi bagus untuk menstimulasi indra pendengaran Littles. Moms juga bisa mengajak Littles mendengarkan lagu dan menyanyikannya bersama.
Mengenal berbagai macam tekstur jadi contoh mainan sensory play yang sering para orang tua siapkan. Misalnya dengan menyiapkan wadah penuh dengan macam-macam bahan makanan atau menaruh mainan animal figure di dalam agar-agar. Bisa juga dengan membuat sensory board untuk mengenalkan bentuk dan tekstur benda yang berbeda-beda. Melalui indra peraba Littles mengeksplorasi aneka tekstur dari keras, lembut, kasar, halus, dan lembek. Dengan penglihatannya Littles mengenal bentuk dan warna.
Baca juga: 5 Macam Permainan untuk Melatih Motorik Halus Anak
Tanpa perlu Moms pancing pun Littles secara alami akan memasukkan benda ke dalam mulutnya. Karena hal tersebut adalah cara bagi Littles belajar. Supaya tetap aman berikan Littles mainan khusus seperti Rattle dan Teether. Mainan tersebut memiliki ukuran yang cukup besar sehingga tidak akan tertelan oleh Littles. Terbuat dari bahan yang terjamin aman dan bisa dibawa ke mana-mana. Sekarang Moms dapat menemukan variasi bentuk rattle dan teether, ada juga yang menggabungkan keduanya jadi lebih praktis.
Littles yang masih di bawah satu tahun memang belum dapat membaca atau memahami cerita. Namun sebaiknya Moms mengenalkan Littles buku sejak dini. Membacakan buku cerita merupakan contoh mainan sensory play yang juga bermanfaat untuk mengembangkan kemampuan berbahasa dan membangun bonding dengan Littles. Pilih buku cerita yang memiliki ilustrasi menarik dengan teks yang sedikit atau tanpa teks. Bacakan buku tersebut menggunakan intonasi suara sesuai karakter. Kemudian berikan mimik wajah yang ekspresif. Moms juga dapat memilih soft book yang aman buat Littles pegang. Soft book maupun busy book memiliki fitur-fitur tambahan yang akan membuat Littles sibuk memainkan buku.
Masih ada banyak aktivitas permainan sensorik yang bermanfaat. Namun 5 contoh mainan sensory play di atas bisa Moms praktikan sendiri di rumah. Alat dan media permainnya bisa Moms dapatkan dengan mudah. Untuk mainan seperti rattle, teether, playmat, dan soft book dapat Moms temukan di Little Friends yang menyediakan mainan-mainan edukatif untuk temani Littles bermain. Buat Littles yang masih di bawah satu tahun ada Playmat Early Learning Kit yang dalam satu set sudah ada playmat anti slip, rattle, soft book, sensory board, dan soft toys. Playmat ini membuat Littles lebih antusias untuk mengeksplorasi sekitarnya. Miliki Playmat Early Learning Kit sekarang!
~NJ
Read More
Benda apapun bisa jadi mainan buat Littles. Tetapi jika Moms bisa menyiapkan mainan yang menstimulasi perkembangan Littles seperti sensory play, maka dampaknya akan jauh lebih terasa. Karena itu Moms perlu kenali seperti apa permainan sensorik dan apa saja manfaat sensory play.
Sesuai dengan namannya sensory play merupakan permainan atau jenis aktivitas yang dapat memberi stimulasi pada indra Littles. Melihat, mendengar, meraba, mencium, mengecap, termasuk koordinasi anggota tubuh. Melansir dari verywell mind permainan sensorik mencakup segala macam permainan yang melibatkan satu indra atau lebih terutama indra peraba. Littles perlu memegang dan merasakan material ataupun benda untuk dapat belajar. Itulah mengapa bayi selalu ingin memegang apapun dan memasukkannya ke dalam mulut.
Dari hari pertama Littles lahir ia sudah mulai mengeksplorasi dunia sekitarnya melalui indra mereka. Moms melihat sendiri bagaimana bayi dan balita menyentuh semua benda yang ada di dekatnya, memasukkan barang ke mulut, membuat suara lucu, dan mencoba berputar-putar sampai terjatuh. Semua itu adalah proses belajar bagi Littles.
Moms bisa mendorong perkembangan indra Littles agar lebih optimal dengan memberikan permainan sensorik. Moms mungkin lebih sering melihat orang tua menyiapkan playdough atau pasir untuk Littles meraba berbagai macam tekstur. Namun sebenarnya sensory play tidak hanya tentang menyentuh. Moms juga bisa mengajak Littles bermain dengan eksperimen mencampurkan warna, mencium aneka macam aroma, dan lain-lain.
Dengan menyediakan sensory play Littles akan mendapatkan banyak manfaat baik dalam proses tumbuh kembangnya, di antaranya bermanfaat untuk:
Motorik halus atau fine motor skill merupakan keterampilan yang membutuhkan kooordinasi otot-otot kecil. Membuat Littles bisa melakukan beberapa aktivitas yang melibatkan kinerja otot kecil seperti menulis, mengancing, mengikat tali sepatu, membuka dan menutup ritsleting. Moms bisa siapkan mainan yang membuat Littles melakukan gerakan menuang, mencubit, mencampur, dan mengikat tali.
Jika keterampilan motorik halus melibatkan kelompok otot kecil maka keterampilan motorik kasar (gross motor skill) menggunakan otot-otot besar pada kaki, lengan, dan area perut. Keterampilan ini bertanggunga jawab untuk menunjang aktivitas berjalan, berlari, melompat, dan lain sebagainya. Moms bisa mengajak Littles melakukan permainan yang membuatnya aktif bergerak.
Baca juga: 5 Macam Permainan Untuk Melatih Motorik Halus Anak
Manfaat sensory play juga kan terasa pada perkembangan kemampuan bahasa. Karena permainan sensorik akan memberikan pengalaman baru dengan berbagai macam benda, tekstur, juga rasa, yang mendorong Littles menggambarkan apa yang mereka rasakan melalui kata-kata. Kemudian mendorong Littles berkomunikasi.
Selama bermain sensory play Littles akan melakukan eksperimen, mencari tahu bagaimana sesuatu bisa bekerja, dan juga terus bertanya. Permainan sensorik melatih Littles melakukan problem solving. Misalnya bagaimana memindahkan pasir dari satu kotak ke kotak lain atau bagaimana jika warna merah dicampur dengan warna kuning. Semu proses eksperimental ini akan berdampak positif ke perkembanngan kemampuan kognitif.
Moms akan menyadari bagaimana Littles yang biasanya hiperaktif menjadi lebih tenang setelah bermain sensory play. Seperti bermain melompat dan perang bantal. Permainan sensorik jenis ini dapat menenangkan Littles, membantunya mengatasi ketidanyaman yang ia rasakan entah karena bosan atau gelisah.
Manfaat sensory play yang tidak Moms sadari selama ini yaitu mampu menumbuhkan interaksi sosial. Hal itu dapat terjadi ketika Littles bermain dengan teman atau saudara. Littles akan belajar bagaimana berkomunikasi denagan orang lain, menyelesaikan masalah, dan beradaptasi dengan orang.
Permainan sensorik juga dapat menstimulasi sistem proprioseptif yang membuat Littles mengetahui posisi setiap bagian-bagian tubuh dan memberitahunya seberapa besar gaya yang perlu dikeluarkan ketika memegang, menarik, mendorong, dan mengangkat benda. Sedangkan sistem vestibular adalah indra keseimbangan yang membuat Littles dapat menjaga keseimbangan tubuhnya saat beraktivitas.
Permainan atau aktivitas yang menstimulasi kemampuan sensori bisa menggunakan berbagai macam benda. Termasuk menyediakan mainan yang memang sudah didesain untuk membantu stimulasi sensorik, motorik, dan kognitif Littles. Moms bisa dapatkan aneka jenis mainan edukatif di Little Friends. Misalnya Playmat Early Learning Kit. Dalam satu set playmat Moms akan sudah mendapatkan sensory board, rattle stick, soft rattle squaker & crakle, dan busy book. Moms bisa temukan satu set mainan lengkap di baby shop atau official store Little Friends. Miliki sekarang.
~NJ~
Read More