Bila Moms perhatikan balita pada umumnya berjalan jinjit (toe walking) saat ia pertama kali belajar jalan. Bayi jalan jinjit adalah kondisi ketika bayi berjalan menggunakan jari dan telapak kakinya, sedangkan bagian tumit terangkat. Hal ini normal untuk anak-anak berusia di bawah 2 tahun. Seiring perkembangan tubuhnya, Littles dapat berjalan dengan menapakkan ujung jari sampai tumit.
Namun jika Littles tetap berjalan jinjit setelah melewati usia 2 tahun, Moms perlu membawa Littles ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Karena keterlambatan kemampuan berjalan bisa menjadi tanda Littles mengalami kondisi kesehatan tertentu.
Kebiasaan balita berjalan jinjit disebut sebagai kondisi idiopatik, yang artinya tidak diketahui penyebabnya. Littles akan secara otomatis berjinjit terutama saat ia berjalan tanpa alas kaki. Namun jika kebiasaan ini terus berlanjut ada kemungkinan kondisi kesehatan lain menjadi penyebabnya. Berikut ini penyebab-penyebab bayi melakukan toe walking:
Tendon achilles memiliki fungsi menghubungkan otot kaki bagian belakang dengan tulang tumit. Bila otot masih pendek, tumit tidak akan menyentuh tanah. Itulah mengapa Littles lebih nyaman berjalan jinjit, untuk mengurangi ketegangan pada kaki karena otot meregang.
Bayi jalan jinjit juga bisa dikaitkan dengan masalah sensorik. Seperti adanya gangguan pada indera penglihatan, pemrosesan sensorik, atau ada keterlambatan perkembangan. Sebab balita yang memiliki gangguan sensorik akan merasa tidak nyaman saat telapak kakinya merasakan tekstur tertentu.
Jalan jinjit bisa menjadi gejala awal adanya Cerebral palsy atau gangguan perkembangan otak. Yaitu adanya gangguan pergerakan, cedera, atau perkembangan abnormal di bagian otak yang mengontrol fungsi otot.
Distrofi otot termasuk penyakit genetik yang bisa menjadi penyebab Littles berjalan jinjit. Penyakit ini membuat serat otot sangat rentan terhadap kerusakan dan melemah seiring waktu. Kondisi ini lebih mungkin terjadi ketika Littles yang awalnya berjalan normal malah mulai berjalan jinjit.
Toe walking juga berkaitan dengan gangguan spektrum autisme, yang memengaruhi kemampuan anak berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang-orang di sekitarnya.
Berikut ini beberapa kondisi yang perlu diperhatikan pada balita yang memiliki kebiasaan jalan jinjit. Supaya Moms bisa segera membawa Littles ke dokter untuk observasi lebih lanjut:
Baca juga: 5 Macam Permainan Untuk Melatih Motorik Halus Anak
Pada umumnya berjalan jinjit merupakan hal lumrah dan tidak selalu berkaitan dengan kondisi kesehatan tertentu. Sebenarnya jalan jinjit yang berhubungan dengan gangguan kesehatan termasuk kasus yang jarang terjadi. Meski begitu Moms perlu ikuti tahapan pertumbuhan Littles dan berikan stimulasi yang Littles perlukan untuk mendukung perkembangannya.
Caranya dengan memberikan mainan yang memiliki fitur-fitur penunjang untuk mengembangkan kemampuan sensorik, motorik, dan kognitif Littles. Moms bisa mendapatkan berbagai macam mainan edukatif untuk Littles mulai dari usia 0 bulan. Seperti Playmat yang bisa Littles gunakan sebagai alas bermain. Lengkap dengan berbagai macam mainan, mengenalkan Littles pada warna, tekstur, dan suara, sehingga kemampuan sensorik, motorik, dan kognitif Littles terbangun. Dapatkan Playmat di official shop Little Friends di e-commerce.
~NJ